Rabu, 05 Desember 2007

“OLAH RAGA DAPAT MENINGKATKAN SDM”


Untuk menghadapi kemajuan zaman yang semakin sulit ini dibutuhkan tingkat SDM yang tinggi.Dengan memiliki SDM yang tinggi maka kemungkinan besar kita akan dapat menghadapi tantangan-tantangan yang ada disaat kemajuan zaman ini. Dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya yaitu dengan Berolahraga. Olahraga diyakini mampu membangun nilai-nilai positif seperti : kreatif, disiplin, tanggung jawab, proaktif, kritis, sportif, kompetitif, untuk manusia dan membentuk karakter bangsa. Karena menurut saya olah raga juga dapat membentuk kepribadian manusia seutuhnya.
Keteguhan terhadap komitmen tersebut didukung oleh begitu banyak fakta dan pengalaman bahwa olahraga yang dikelola dan dibina dengan baik akan mendatangkan banyak manfaat bagi warga masyarakat. Seperangkat nilai dan manfaat dari aspek sosial, kesehatan, ekonomi, psikologis merupakan landasan yang kuat untuk mengklaim bahwa olahraga merupakan instrumen yang ampuh untuk melaksanakan pembangunan yang seimbang antara material, mental, dan spiritual.
Dari aspek sosial diakui bahwa olahraga merupakan sebuah aktivitas yang unik karena sangat potensial untuk memperkuat integrasi sosial. Secara bertahap dan bersusun dari unit kecil (misalnya, klub), komitmen emosional pada satu tujuan bersama dapat meningkat ke tingkat komunitas, masyarakat sebuah daerah hingga ke jenjang nasional. Itulah sebabnya olahraga, seperti yang sering kita alami dalam olah raga kompetitif, dipandang ampuh untuk membangun persatuan dan kesatuan nasional.
Apabila dalam hidup sudah terbiasa untuk hidup bergaya pasif. Ancaman yang di dibangkitkan oleh gaya hidup pasif adalah dapat mendatangkan persoalan yang sangat merugikan kehidupan manusia dengan aneka bentuk penyakit degeneratif, penyakit kurang gerak. Obesitas, alias kegemukan, sudah menjadi sebuah masalah internasional dengan rangkaian akibat yang terkait langsung seperti terserang penyakit jantung koroner, diabetes melitus, kolesterol tinggi, dan lain yang sejenis. Olah raga dan kesehatan memiliki kaitan langsung dengan ekonomi. Apabila kita membiasakan hidup dengan berolahraga dan membiasakan hidup dengan pola sehat maka otomatis tubuh kita juga akan sehat baik jasmani maupun rohani.Dengan begitu untuk timbulnya seperti penyakit akan sangatlah kecil.
Dalam kehidupan modern olahraga telah menjadi tuntutan dan kebutuhan hidup agar lebih sejahtera. Olahraga semakin diperlukan oleh manusia dalam kehidupan yang semakin kompleks dan serba otomatis, agar manusia dapat mempertahankan eksistensinya terhindar dari berbagai gangguan atau disfungsi sebagai akibat penyakit kekurangan gerak (Hypo Kinesis Desease).Olahraga yang dilakukan dengan tepat dan benar maka akan sangatlah bermanfaat bagi tubuh kita.
Kesehatan, kebugaran jasmani dan sifat-sifat kepribadian yang unggul adalah faktor yang sangal menunjang untuk pengembangan potensi diri manusia, dan melalui pendidikan jasmani, rekreasi, dan olahraga yang tepat faktor-faktor tersebut dapat diperoleh. Melalui melalui pembinaan olahraga yang sistematis, kualitas SDM dapat diarahkan pada peningkatan pengendalian diri, tanggung-jawab, disiplin, sportivitas yang tinggi yang mengandung nilai transfer bagi bidang lainnya. Berdasarkan sifat-sifat itu, pada akhirnya dapat diperoleh peningkatan prestasi olah raga yang dapat membangkitkan kebanggaan nasional dan ketahanan nasional secara menyeluruh. Oleh sebab itu, pembangunan olahraga perlu mendapat perhatian yang lebih proporsional melalui perencanaan dan pelaksanaan yang sistematis dalam pembangunan.
Jika kita lihat dari aspek kejiwaan, olah raga atau aktivitas jasmani yang dilakukan hingga intensitas memadai, moderat, sangat efektif sebagai wahana untuk meningkatkan ketahanan terhadap stres dan menanggulangi depresi. Karena dalam melakukan aktifitas penjas diharapkan selalu tercipta suasana gembira sehingga kemungkinan untuk menceegah penyakit separti gejala stres sangatlah besar.
Melalui pendekatan pembelajaran keterampilan taktis misalnya, diketahui bahwa pendidikan jasmani dan olah raga efektif untuk membina keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Karena itu, para peneliti sampai pada kesimpulan bahwa aktivitas jasmani atau olahraga sangat bermanfaat untuk memupuk kemampuan memecahkan masalah.
Hakekat pembangunan olahraga nasional adalah upaya dan kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga yang merupakan bagian upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang utamanya ditujukan untuk pembentukan watak dan kepribadian termasuk sifat-sifat disiplin, sportivitas dan etos kerja yang tinggi. Berdasarkan kualitas kesehatan akan tercapai peningkatan prestasi olahraga yang dapat membangkitkan kebanggaan nasional dan membawa nama harum bangsa.
Penyelenggaraan pembangunan olahraga nasional utamanya didasarkan pada kesadaran serta tanggung-jawab segenap warga negara akan hak dan kewajibannya dalam upaya untuk berpartisipasi guna peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui olahraga sebagai kebiasaan dan pola hidup, serta terbentuknya manusia dengan jasmani yang sehat, bugar, memiliki watak dan kepribadian, disiplin, sportivitas, dan dengan daya tahan yang tinggi akan dapat meningkatkan produktivitas, etos kerja dan prestasi.Pembangunan olahraga selama ini dilaksanakan lewat dua jalur.Jalur pertama adalah melalui jalur pendidikan, yang penyelengaraannya dikoordinasikan oleh Depdiknas, dan kedua adalah pembangunan olahraga lewat jalur masyarakat yang penyelengaraannya selama ini di koordinasikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), sebagai organisasi yang mewakili unsur masyarakat. Pembangunan olahraga lewat jalur pendidikan atau sekolah dikenal dengan istilah pendidikan jasmani (physical education) ditempuh dengan cara memasukkan muatan pendidikan jasmani ke dalam satuan pelajaran pada setiap jalur dan jenjang pendidikan, dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi baik intra maupun ekstrakurikuler. Sedangkan pelaksanaan pembangunan olahraga lewat jalur masyarakat, ditempuh melalui serangkaian kegiatan yang serasi untuk tujuan peningkatan prestasi meliputi, pemanduan bakat, pembibitan calon atlet, pembinaan atlet, serta peningkatan prestasi atlet. Keseluruhan kegiatan itu membutuhkan dukungan iptek keolahragaan.
Tentunya kita sepaham bahwa pendidikan jasmani merupakan peletak dasar untuk segala aspek meliputi fisik, mental, intelektual, sosial, dan emosional spiritual. Kecakapan berolahraga di sepanjang hayat untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat, memerlukan pembekalan keterampilan sejak awal. Kita dapat menilai seberapa jauh kultur olah raga sudah berkembang di suatu masyarakat atau negara bergantung.Dari beberapa pernyataan diatas maka dapatlah saya simpulkan bahwa sangatlah pentingya Olahraga, Selain dapat meningkatkan sumber daya manusia dengan berolahraga juga membuat kita memiliki pola hidup sehat yang tentunya akan membuat tubuh kita sehat baik jasmani maupun rohani.

Tidak ada komentar: